Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Selatan (PWI Kalsel) mengeluarkan permintaan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mengadakan peradilan militer secara terbuka dalam penanganan kasus pembunuhan seorang jurnalis oleh anggota TNI Angkatan Laut.
Tuntutan PWI Kalsel:
-
Peradilan Terbuka: PWI Kalsel menekankan perlunya sidang terbuka untuk publik, sehingga wartawan dapat mengakses dan meliput jalannya persidangan secara langsung. Permintaan ini disampaikan oleh Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie, di Banjarmasin.
-
Pengawalan Hukum: PWI Kalsel bersikap tegas dalam mengawal kasus ini sampai tuntas dan menegaskan perlunya hukuman setimpal bagi terduga pelaku. Mereka siap memberikan pendampingan hukum dan melaporkan perkembangan persidangan.
-
Apresiasi dan Tuntutan Keadilan: Meski kasus masih dalam proses penyidikan, PWI Kalsel mengapresiasi keseriusan aparat militer. Mereka menekankan pentingnya peran masyarakat dan pers dalam mengawal transparansi proses peradilan.
-
Penyerahan Terduga Pelaku: Terduga pelaku, Jumran, yang sebelumnya berdinas di Lanal Balikpapan, telah diserahkan ke Denpomal Banjarmasin untuk ditahan. Kasus ini menimbulkan dugaan pembunuhan berencana yang harus terungkap dalam persidangan.
PWI Kalsel menyatakan kesiapannya untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan menekankan perlunya hukuman yang seberat mungkin sesuai dengan hukum, serta memastikan transparansi dan keadilan dalam proses hukum.