Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya peran Indonesia dalam kebijakan kebudayaan global, terutama dalam pengelolaan museum. Dalam sebuah pertemuan dengan Komite Nasional International Council of Museums (ICOM) Indonesia, Fadli Zon, yang kini juga menjabat sebagai Presiden ICOM Indonesia, menggarisbawahi beberapa poin kunci:
-
Peran Museum: Museum di Indonesia diharapkan terus berkembang menjadi pusat literasi budaya dan daya tarik wisata.
-
Fokus Peningkatan: Penguatan kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama bagi kurator dan edukator, menjadi prioritas. Hal ini bertujuan agar museum di Indonesia meningkat kelasnya dan menjadi ruang interaksi budaya yang signifikan.
-
Komitmennya: Fadli Zon berkomitmen untuk mengembangkan museum bukan hanya sebagai tempat apresiasi seni, melainkan juga sebagai ruang pembelajaran budaya yang mencerminkan kekayaan sejarah bangsa.
-
Potensi Indonesia: Dengan sekitar 469 museum yang dikelola baik oleh pemerintah maupun swasta, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat narasi sebagai peradaban tertua di dunia. Museum diharapkan menjadi jendela peradaban yang menampilkan tinggalan sejarah bangsa.
-
Reimajinasi Warisan Budaya: Transformasi menyeluruh diperlukan agar museum dan cagar budaya menjadi sumber inovasi, inspirasi, dan pusat pengetahuan di era digital saat ini.
Melalui ICOM Indonesia, Fadli Zon berharap kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, akan semakin diperkuat untuk mendukung profesionalisme pengelolaan museum, perluasan jejaring internasional, dan pengembangan program edukatif yang menarik minat masyarakat, serta pelestarian koleksi bersejarah yang tetap relevan.